Hmmm... tulisan ini adalah curhat seseorang, dan saya coba deskripsikan lewat tulisan yang pakai personifikasi, beginilah hasilnya, walau sedikit, namun cukup sarat makna dan mewakili curhatan beliau:)
Hai kawan, lihatlah diriku! Benarkah aku seperti orang linglung yang kehilangan akal ?!
Buntu dan mandek. Tak ada cerita indah yang bisa kulukis menjadi sebuah karya yang fenomenal. Minimal, karya untuk kebanggaanku sendiri. Aku seperti putri yang terkerangkeng dalam jeruji besi. Tak ada yang sanggup menolong, walau hanya memberi asupan makanan sekalipun. Apalagi membukakan pintu untuk mengajakku menjelajahi taman-taman indah dan menghirup udara segar.
Aku tahu, harusnya aku sendiri yang bisa membebaskan diriku, karena kuncinya ada ditanganku. Tapi….mengapa terasa sulit…sekali. Aku seakan tak bisa melihat dimana letak lubang kunci itu dan aku sendiri juga tak tahu bagaimana memutar kunci itu agar pintu jeruji ini bisa terbuka dengan lebar. Ah.., aku mungkin juga tak sanggup untuk membukanya, karena aku juga takut menghadapi hal-hal yang tidak diinginkan di alam bebas sana. Aneh. Aku tahu aku merasa mandek, buntu dan butuh pencerahan. Namun, untuk menjelajah pun aku tak berani. Pecundangkah aku ? Yang hanya bisa menonton, menilai, dan menggumam dalam hati. Menyaksikan begitu banyak orang-orang hebat di luar sana, sementara aku ? Bersuara untuk memanggil seseorang demi sebuah pertolongan pun, aku tak berani !
Mungkin masih lebih hebat burung bersangkar emas, yang walau terkurung, namun masih tetap terlihat indah. Indah karena burung itu begitu cantik dan istimewa, hingga sangkarnya pun dibuat dari emas. Sedangkan aku ? Si pecundang di balik jeruji besi. Uff.. malas sekali mendengarnya bukan? Kalau sudah seperti ini kira-kira bagaimana kawan ? Inikah nasib ku ? Atau justru aku yang menghampiri nasib yang seperti ini ? Aku saat ini, hanya bisa berteriak “Tidak…….!! Help me please….!!”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Yang copas tulisan di blog saya, mohon sertakan link ya....thx...