Perkiraan saya (nyari-nyari sumber pencetus malas) mungkin karena belum punya alat masak baru kali, ya ? setelah pembelian cetakan egg roll terakhir kali. Pas ada uang dari hasil nulis naskah LKS, daripada habis untuk jajan dan boros beliin buku & baju-baju Maza, pingin juga manjain diri sendiri dengan nambah peralatan masak. Cari, cari, dan cari,kira-kira apa ya yang mau saya beli ?
Oven listrik ? ah, sayang, belum begitu perlu. Masih ada oven tangkring yang kapasitas lebih besar (2 rak) dan masih punya wonder pan. kefikiran juga beli wajan bolak-balik dg merk terkenal itu. Tapi, kira-kira buat apa ya ?
Jadi, akhirnya saya memutuskan untuk hunting alat masak. Saat ini belum tahu mau beli apa, jalan dulu deh. Setelah sampai di supermarket, lihat begitu banyak jenis alat masak yang bikin ngiler.... dan nemu wajan yang bisa dipakai untuk buat kue lumpur muffin, dengan lubang-lubang berukuran kecil. Wah, langsung kepincut, deh. Tapi, sepertinya lubangnya terlalu kecil, mungkin ada yang lebih besar.
Walau tidak terdisplay di rak pajangan, mata saya terus menelusuri rak-rak di bagian atas yang produknya masih berada di dalam kardus. Saya hanya menebak-nebak saja produknya seperti apa berdasarkan gambar-gambar di luar kardusnya. Da, yups ! Lihat wajan berlubang-lubang, ada yang 12 lubang dan 7 lubang. Akhirnya, diantara 2 itu, saya pilih yang 12 lubang. Segera panggil SPG, dan meminta tolong untuk menurunkannya.
Ini nih penampakan Happycall yang baru dibel, mudah-mudahan setelah ini, keinginan baking yang lama ngendap bisa kembali bangkit dan terealisasi...hiihi..:D