SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA, UNTAIAN SEDERHANA NAMUN SARAT MAKNA

Rabu, 17 Oktober 2012

Tips Bisnis Online

Kegalauan saya sejak beberapa hari kemarin, membuat jari-jari saya tergelitik untuk segera menuntaskannya melalui tulisan, yang mungkin bisa melepaskan sedikit beban yang menggelayuti hati.

Bagi sebagian orang mengatakan bahwa bisnis online itu gampang, kecil, dan sedikit resiko. Dan mereka pun mencoba untuk memulainya dengan sedikit pengetahuan akan dunia antah berantah. Hm, saya katakana dunia antah berantah karena, bagi saya bisnis online itu terlalu luas jangkauannya, jadi, boleh lah saya sebut antah berantah, tidak jelas, karena terlalu luasnya itu.

Sedikit resiko, mungkin itu benar. Namun, bila dikatakan gampang, nyatanya tidak juga. Beberapa tahun pengalaman saya dalam berbisnis online dengan segala macam produk yang saya tawarkan membuat saya merasakan sekali hal-hal apa saja yang sering menghambat dan memudahkan saya dalam menjual produk secara online.

Dalam memasarkan produk di awal-awal saya memulainya ternyata jauh diluar perkiraan saya. Respon pasar tidak terlalu menggembirakan, padahal, hampir setiap hari saya mencoba memajang produk saya di beranda, atau memberikan link-link produk saya pada suatu komunitas, atau bahkan saya mencoba iklan dibeberapa tempat yang terbilang gratisan. Kalau dilihat secara kasat mata, apa yang kurang dari produk saya ? Terkenal, iya. Kualitas bagus, juga iya, harga ? ya,memang sedikit mahal, tapi sebanding lah dengan kualitasnya.

Beberapa bulan saya sempat berhenti memasarkan produk secara online, saya mulai jenuh dengan pangsa pasar yang terbilang sedikit, dan tidak memberi saya kepastian, apakah ia tertarik atau tidak dengan produk yang saya jual.

Bulan demi bulan berlalu, walau saya tidak lagi gencar memromosikan produk, saya tetap menjadi silent reader untuk komunitas bisnis online dan orang-orang yang memiliki online shop yang ramai pengunjung. Saya coba pelajari secara autodidak, perlahan tapi pasti. Dan, ketika ada moment yang sangat pas untuk memulai kembali menggencarkan promosi produk saya.

Masih dengan ciri khas produk yang saya tawarkan, unik, mengedukasi dan harga yang nyaman dikantong dengan kualitas bagus, saya coba memulai kembali. Dan kebetulan, untuk produksinya, saya mengandalkan orang yang lebih memahami dunia produk yang akan saya gol kan. Saya coba memakai strategi berdagang yang lain, yang tidak hanya melulu membagikan, memajang produk, tapi cara lain yang lebih mendekati konsumen, dan membuat konsumen yakin untuk membeli produk saya.

Hasilnya ? sudah bisa ditebak, laris. Oh, ternyata, inilah passionku, jiwa dagangku mulai terlatih dengan beberapa kali kesalahan dan beberapa kali trial and error.
Dan, ternyata, untuk menjual produk secara online, tidak melulu barang bagus yang membuatnya laku, setidaknya itulah yang saya rasakan selama mencoba peruntungan tersebut.

Ini yang menjadi faktor penentu produk yang kita jual agar bisa laris (jualan via facebook ya...):

1. Kepercayaan
Inilah poin pertama yang saya tekankan, karena modal inilah, walau barang yang kita jual masih pasaran, atau biasa saja, dengan faktor kepercayaan (brand penjual), konsumen akan tertarik membeli. Dan, faktor kepercayaan ini tidak begitu saja terjalin, hanya karena, misal, penampilan foto penjual islami / sopan. Tetapi, membutuhkan beberapa waktu untuk menanamkan dalam hati pembeli, bahwa penjual itu terpercaya. Atau, kalau misalnya kita punya teman / link yang dekat dengan kita dan calon pembeli itu juga merupakan teman dari link kita, ia bisa memperkirakan sejauh mana kebenaran online shop itu dalam menjual produknya.

2. Produk
Ini saya masukkan poin kedua, karena produk adalah senjata yang ampuh untuk menjaring pelanggan. Dengan produk yang unik, dan segala kelebihan lainnya, akan memungkinkan pembeli tertarik, namun, pengalaman saya, tetap saja kembali pada poin pertama diatas, hehe.

3. Keramahan
Menjadi poin ke tiga karena keramahan adalah salah satu hal terpenting untuk meyakinkan pembeli. Menjadi ramah dalam dunia bisnis online bisa dilakukan dengan berbagai cara. Diantaranya adalah, menyapa terlebih dahulu teman-teman lama, mengajaknya bicara, tanpa ujug-ujug menjual, ini bisa dilakukan dilain waktu. Atau bisa dengan mengikuti suatu komunitas, dan kita ikut terjun di dalamnya, dengan posting sesuatu (bukan dagangan loh), memberikan komentar-komentar positif pada setiap status teman baru, atau ikut memberikan solusi jika teman dalam komunitas tersebut sedang terlibat masalah. Intinya, perkenalkan image baik kita dulu, sebelum menjual.

4. Harga jual
Ini juga yang menjadi pertimbangan pembeli, namun, percayalah, ketika pembeli sudah percaya, mengenal penjualnya, mengetahui produknya bagus, harga akan menempati posisi ke sekian, kalau pun di tawar karena misalnya ia tahu di online shop lain dijual harga lebih murah, ia tetap akan sungkan untuk menawar dengan harga yang terlalu jatuh. Dan, tetap akan memilih penjual yang ia “percaya” demi keamanan bertransaksi.

5. Pelayanan
Banyak juga pembeli kecewa dengan pelayanan penjual online shop yang kurang ramah, dan akhirnya memutuskan untuk tidak jadi membeli produknya.
Lima poin dulu yang saya coba berikan, selanjutnya menyusul ya, karena saya pun masih belajar menganalisa pasar dan tentunya kemampuan dalam diri saya sendiri. Semoga bermanfaat.

Salam, dan semangat menjaring konsumen, ya...!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Yang copas tulisan di blog saya, mohon sertakan link ya....thx...