SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA, UNTAIAN SEDERHANA NAMUN SARAT MAKNA

Kamis, 06 Desember 2012

Teman Setelah Kematian Menjemput



Teringat status seorang teman di salah satu jejaring sosial yang masih booming hingga saat ini. Begini katanya :

“ Kalau usiaku nggak sampai 70 tahun, anak-anak sama siapa?”

“ Sama ayahnya dong..!” komentar pertama masuk.

“ Ayahnya ntar sama siapa ?” jawab si si pembuat status.

“ Ya, sama istrinya lah, neneknya mah ditinggal aja ! Hahaha…” kata penjawab pertama tadi.

“ Hah, sama istrinya dan neneknya ditinggal ? Wah, ternyata elo sudah jadi istri solehah ya? Subhanallah…” si pembuat status menutup komentar dengan pertanyaan sekaligus pernyataan, yang entah pujian jujur atau hanya sekedar iseng.

Saya ambil kejadian ini bukan tanpa maksud, namun, justru memiliki banyak sekali hikmah yang bisa di petik. Salah satunya adalah tentang kematian yang sudah pasti akan terjadi.


“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam syurga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan“ (QS Ali Imran 185)


Egg Roll Renyah...

Hm, saya suka banget dengan yang namanya egg roll. Dari dulu benar-benar penasaran pengin bikin itu kue. Renyah, lembut dan enak banget !

Allah mempertemukan saya dengan penganan egg roll versi home made beberapa kali dengan orang berbeda. Nah, satu waktu, Allah menuntun dan mempertemukan saya dengan seorang teman kursus masak yang ternyata dia menjual egg roll yang dibuatnya sendiri. Awalnya saya coba membeli egg roll nya setengah kilo. Rasanya ? lumayan, dan paling tidak, tidak terlalu banyak bahan kimia yang digunakan, juga lebih hemat di kantong.... hehe

Dari situ, saya berfikir, dia aja bisa buat, masa sih saya nggak bisa ! Saya mulai browsing internet, mencari resepnya, dapat, simpan ! Tapi, rasanya kurang pas kalau belum langsung melihat cara buatnya, seperti apa proses penggulungannya, hingga bisa masuk toples.

Caranya, apalagi kalau bukan meminta teman penjual itu untuk membagi resepnya. Memang, diawalnya dia agak keberatan untuk membagi resepnya, namun setelah dipaksa rekan yang lain, hehe, akhirnya dia mau mengajarkannya dengan membuatnya bersama-sama saat kursus masak berlangsung.

Oh, gini ya bentuk cetakannya, cara menggulungnya begini, cara ininya begitu...hm...jadi tahu !

Jadinya ? Ya...agak kecewa sih, karena rasanya, teksturnya, lain dengan yang dia jual. Dia menakar perbandingan antara sagu dan terigu, itu 1 :2, terlalu padat, dankurang renyah. Ah, biar deh, saya punya cadangan resep hasil browsing, kok, bisa coba resep itu.

Percobaan pertama saya mulai, oh, ternyata rasanya hampir mirip dengan resep temanku. Akhirnya, dengan modal pengetahuan per'kue'an yang saya miliki, saya takar sendiri dengan insting lidah dan memory saya tentang egg roll kesukaan saya.

Ini nih, resepnya, lumayan lebih renyah, dan lebih empur gitu....:)


RESEP EGG ROLL


Bahan A:

4 btr telur
125gr gula pasir
1 sdt cake emulsifier

Bahan B:

125 gr tepung terigu
1 sdm tepung sagu
1 sdt baking powder
3 sdm susu bubuk

Bahan C:

110 gr margarine, leleh

Cara Membuat:

Kocok bahan A hingga mengembang dan kental, masukkan bahan B aduk rata, lalu tuangi bahan C, aduk balik hingga rata.

Panaskan cetakan Egg Roll, tuang 1 sdm adonan dibagian tengah, segera tutup cetakan dan biarkan lk. 5 menit hingga adonan matang.

Buka cetakan, lalu gulung cake dengan bantuan sumpit. Angkat biarkan dingin, lepaskan dari sumpit. Lakukan hingga adonan habis.

Kemas dalam toples rapat.



Tips dari saya:

Dalam proses penggulungan adalah tentang pori-pori yang biasa muncul di egg roll buatan pabrik. Tehniknya adalah dengan membalik cetakan, dan menjatuhkan adonan yang berada dibagian bawah ke cetakan atasnya, terus gulung deh ! jadi, pori-pori dibagian bawah itu berada di bagian luar.




SELAMAT MENCOBA YA...! (BELOM BISA UPLOAD FOTO KARENA KENDALA TEKNIS )