SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA, UNTAIAN SEDERHANA NAMUN SARAT MAKNA

Jumat, 02 November 2012

Warna-warni Pelangi (Artikel Anak)



Pelangi-pelangi, alangkah indahmu
Merah kuning hijau, di langit yang biru
Pelukismu agung, siapa gerangan ?
Pelangi, pelangi
Ciptaan Tuhan.


Sahabat, ayo tebak, lagu di atas apa ya judulnya ? Dan, siapa penciptanya ? Pasti sahabat cerdas tahu dong, ya ?!

Ya ! Betul sekali, lagu diatas berjudul “Pelangi” yang diciptakan oleh Bapak AT.Mahmud. Kabarnya, Bapak ini terinspirasi dari sebuah kejadian saat beliau bersama anaknya yang masih bersekolah di Taman Kanak-kanak. Saat itu, di perjalanan pulang, sang anak melihat sesuatu, dan berseru “ pelangi!” sambil menunjuk ke langit. Dan, di waktu yang sama pula Bapak AT. Mahmud langsung membuat lagu tersebut. Keren kan, sahabat ? Tapi, yang mau dibicarakan kali ini bukan tentang lagunya, loh ! Namun, yang akan dibahas adalah tentang pelangi itu sendiri.

Pelangi itu sebenarnya apa, sih ?

Kalau kita lihat secara kasat mata, bentuk pelangi seperti busur, dan memiliki warna yang sangat indah. Warna yang biasa kita lihat yaitu, merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu. Pelangi bisa muncul karena ada pembiasan cahaya dari sinar matahari saat hujan terjadi.

Sahabat pasti ada yang bertanya, kira-kira di mana ya pelangi bisa terlihat?

Pelangi dengan tujuh lapis warna yang indah itu, biasanya terlihat saat langit mendung, saat hujan baru berhenti turun dan sering terlihat pula di daerah dataran tinggi seperti pegunungan.


Sebenarnya, pelangi adalah fenomena alam yang mudah sekali terjadi. Fenomena ini merupakan gejala optik dari spektrum cahaya yang secara berkesinambungan muncul di langit sewaktu matahari bersinar, dan jatuh tepat ke atas titik air hujan yang turun. Dari peristiwa tersebut, menyebabkan sinar monokromatik berpendar menjadi tujuh sinar polikromatik, dan tampaklah warna-warna pelangi yang demikian cantiknya.

Kalau sahabat masih bingung, bisa juga kita melakukan sedikit percobaan pada segelas air sabun loh !

Caranya, sahabat siapkan gelas yang berisi air sabun terlebih dahulu, lalu kocok hingga berbuih. Letakkan gelas tersebut dalam ruangan terbuka saat matahari bersinar terang. Kemudian, amati ketika sinar matahari mengenai tepi prisma gelas, atau permukaan buih sabun, pasti akan terlihat berbagai warna dalam cahaya. Dan, seperti itu juga penampakan pelangi yang sering kita lihat.

Sebenarnya, apa yang terjadi adalah cahaya putih dibiaskan menjadi berbagai panjang gelombang cahaya yang terlihat oleh mata kita sebagai merah, jingga, kuning, hijau, biru, dan ungu.

Panjang gelombang cahaya ini membentuk pita garis-garis paralel, tiap warna bernuansa dengan warna di sebelahnya. Pita-pita ini disebut “spektrum”. Di dalam spektrum, garis merah selalu berada pada salah satu ujung, sementara biru serta ungu disisi yang lain, dan, penempatan warna-warna ini ditentukan oleh perbedaan panjang gelombang.

Nah, sekarang sahabat tahu, kan, kenapa pelangi bisa berwarna-warni, dan melengkung dengan indahnya ?

Ayo, sekarang kita bernyanyi lagi.

Pelangi-pelangi, alangkah indahmu
Merah kuning hijau, di langit yang biru
Pelukismu agung, siapa gerangan ?
Pelangi, pelangi
Ciptaan Tuhan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Yang copas tulisan di blog saya, mohon sertakan link ya....thx...